Resolusi Finansial, Tips Jitu Atur Keuangan di Awal Tahun

  • Post category:Finansial
  • Reading time:8 mins read
You are currently viewing Resolusi Finansial, Tips Jitu Atur Keuangan di Awal Tahun

Awal tahun menjadi waktu yang tepat untuk menyusun strategi dalam pengelolaan keuangan, termasuk gaji bulanan. Bagaimana cara yang efektif melakukannya agar kesalahan di tahun lalu tidak terulang? 

Memasuki awal tahun, banyak dari kita yang menetapkan resolusi finansial, salah satunya adalah mengatur gaji bulanan agar bisa menabung dan berinvestasi. Namun, seringkali dalam realitanya, kita merasa kesulitan untuk menyisihkan pendapatan kita setiap bulannya.
Dilansir dari Bisnis, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang untuk mengatur keuangan, termasuk gaji bulananmu.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat perencanaan keuangan dalam satu bulan. Setelah gajian, buatlah catatan pendapatan dan pengeluaran secara detail. Bagilah uangmu untuk memenuhi kebutuhan primer (prioritas utama), sekunder, dan tersier (yang dapat dikorbankan).
Misalnya, mulailah dengan mengidentifikasi pengeluaran utama misalnya belanja bulanan untuk kebutuhan dapur, mengalokasikan uang untuk pembayaran listrik atau air, sewa rumah, cicilan dan/atau tagihan bulanan. Kemudian, alokasikan dana untuk pengeluaran lain seperti transportasi untuk bekerja dan hiburan.
Menerapkan sistem persentase dalam pembagian gaji membantu kamu dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif. Metode 50/30/20, misalnya, adalah cara yang baik untuk mulai menerapkannya.
Dengan metode ini, 50% dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan primer seperti biaya sewa, makanan, dan transportasi. Kemudian, 30% untuk kebutuhan sekunder seperti hiburan, liburan, atau hobi. Sisanya, 20%, dialokasikan untuk tabungan atau investasi.
Pendekatan ini tidak hanya membantumu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memastikan bahwa kamu secara konsisten menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
Kontrol setiap pengeluaranmu dengan mencatatnya. Pencatatan pengeluaran membantu kamu mengidentifikasi area di mana kamu bisa menghemat.
Selain menggunakan buku catatan yang terkesan tradisional, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi keuangan untuk mencatat setiap pengeluaran. Ini akan membantu kamu melihat pola pengeluaran dan mengurangi pemborosan.
Menetapkan tujuan finansial memberikan arah dan motivasi. Tujuan ini bisa beragam, mulai dari jangka pendek seperti menabung untuk liburan, hingga jangka panjang seperti persiapan dana pensiun atau membeli rumah.
Dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk mengatur keuangan dengan baik.
Jika kamu telah memiliki tujuan finansial, mulailah berinvestasi. Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan passive income. Namun, sebelum berinvestasi, kenali profil risiko dan produk investasi secara mendalam, ya.
Misalnya, jika kamu seorang pemula, reksadana atau deposito bisa menjadi pilihan yang baik karena risikonya relatif lebih rendah. Bagi yang lebih berani mengambil risiko, saham atau cryptocurrency bisa menjadi pilihan.
Selain itu, jangan lupa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan pasar agar kamu bisa membuat keputusan investasi yang tepat. Ingat, investasi bukan tentang menjadi cepat kaya dalam sekejap, melainkan membangun kekayaan secara konsisten dan bertahap.
Memiliki lebih dari satu rekening bank dapat membantu dalam mengatur keuangan dengan lebih baik. Gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari seperti membayar tagihan dan belanja, sementara rekening lainnya untuk tabungan atau dana darurat.
Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah memantau pengeluaran rutin dan memastikan bahwa tabunganmu tidak terganggu. Selain itu, memiliki rekening terpisah untuk investasi juga bisa membantu kamu dalam melacak perkembangan investasimu.
Pemisahan ini membantu kamu lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan menghindari godaan untuk menggunakan uang tabungan atau investasi untuk pengeluaran yang tidak terencana.
Perkembangan zaman membuat para pelaku usaha, termasuk UMKM menyediakan fasilitas pembayaran secara Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan begitu, memudahkanmu untuk melakukan transaksi, meski tidak membawa uang cash.
Dengan hanya memiliki satu mobile banking atau pay merchant di smartphone, kamu akan lebih selektif dan berpikir dua kali sebelum melakukan pembelian. Strategi ini membantumu mengurangi pembelian impulsif yang sering terjadi dan menjaga pengeluaran tetap terkendali.
Selain itu, pastikan rekening untuk menabung atau investasi tidak memiliki mobile banking yang dapat dengan mudah diakses untuk membeli yang kamu inginkan.
Berutang bukanlah hal yang harus dihindari sepenuhnya. Tetapi kamu perlu bijak menggunakannya. Pastikan utang yang kamu ambil adalah investasi yang menghasilkan nilai di masa depan, seperti pendidikan atau rumah.
Selalu pertimbangkan kemampuanmu dalam membayar dan hindari utang konsumtif yang tidak memberikan manfaat jangka panjang. Dengan demikian, utang bisa menjadi alat yang membantu, bukan menghambat kesehatan finansialmu.
Jika gaji bulananmu tidak mencukupi, pertimbangkan untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Dalam era digital, peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan sangat beragam. Kamu bisa memanfaatkan keahlian atau hobi yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu jago dalam fotografi, desain, atau menulis, tawarkan jasa tersebut secara online melalui platform seperti Fiverr atau Upwork.
Jika kamu tertarik dengan dunia digital, pertimbangkan untuk menjadi influencer di media sosial, membuat konten blog atau vlog, yang bisa dimonetisasi. Dengan demikian, bukan hanya gaji bulanan yang menjadi sumber pendapatan, tetapi juga berbagai sumber lain yang dapat meningkatkan stabilitas finansialmu.
Terakhir, sangat penting untuk memiliki asuransi. Asuransi kesehatan, jiwa, atau asuransi lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari perencanaan keuangan yang membantumu melindungi diri dari risiko finansial yang tidak terduga.
Allianz menawarkan berbagai produk asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak hanya melindungi dirimu sendiri, tetapi juga keluargamu dari beban finansial yang mungkin timbul akibat keadaan tak terduga.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu akan berada di jalur yang tepat untuk mengatur keuangan di awal tahun dan mencapai tujuan finansialmu. Ingat, kunci sukses dalam mengelola keuangan adalah konsistensi dan disiplin. Selamat mengatur keuanganmu!